Rabu, 15 Oktober 2014

Berbagai Jenis Gangguan Jiwa

Setiap orang pasti tak ingin mengalami gangguan jiwa.

Namun, keadaan terkadang tak mampu membuat orang terhindar dari kondisi gangguan kejiwaan.

Tingkat stres yang berlebihan karena suatu sebab yang sangat mengganggu fisik dan psikis merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan seseorang kemudian terkena gangguan jiwa.

Gangguan jiwa merupakan kondisi adanya gejala klinis berupa sindroma pola perilaku dan pola psikologik yang sangat berkaitan dengan adanya rasa tidak nyaman,rasa nyeri, dan tidak tenteram. Berikut ini merupakan beberapa macam gangguan jiwa pada manusia.

Penyebab gangguan jiwa

Secara umum, manusia yang mengalami gangguan jiwa, biasanya disebabkan dari beberapa faktor. Misalnya saja faktor fisik, lingkungan sosial atau juga faktor psikis atau psikogenik. Faktor yang menyebabkan gangguan kejiwaan ini biasanya tidak berasal dari satu unsur saja. Namun, bisa berasal dari beberapa unsur yang saling mempengaruhi, atau terjadi secara bersamaan. Dari sinilah kemudian muncul gejala gangguan kejiwaan pada diri seseorang.

Sebagai contoh, bila seseorang mengalami depresi, hal ini membuat mereka merasa sulit tidur dan enggan untuk makan. Akibatnya, daya tahan tubuh yang mereka miliki akan meurun drastis dan membuat mereka mengalami gangguan secara fisik.

Gamomania atau obsesi untuk mengajukan pernikahan. Gangguan jiwa jenis ini memang cukup aneh (mungkin Anda juga belum pernah menjumpai atau mendengar gangguan jiwa jenis ini) dimana seseorang yang dikatakan mengalami Gamomania ini biasanya memiliki obsesi mengajukan atau mengajak menikah kepada orang-orang yang berbeda dalam waktu yang sama. Dalam banyak kasus, Gamomania ini dapat memicu terjadinya poligami.

Climomania, Orang yang mengalami Climomania ini akan cenderung memiliki keinginan untuk berlama-lama di atas kasur terlebih kalau sedang musim dingin, penderita Climomania ini mempunyai keinginan atau obsesi untuk selalu ada di atas kasur dalam jangka waktu lama, bahkan bisa sampai seharian. Climomania berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti obsesi tidur. Apakah agan termasuk ke dalam Climomania?

Onomatomania tidak kalah menggelikannya dibandingkan gangguan jiwa jenis lainnya, pada penderita Onomatomania ini ia memiliki obsesi untuk mengulang kata-kata khusus karena dianggap menggangu pikirannya.
apakah agan2 punya kebiasaan mengulang=ngulang kata-kata?

Enosimania ini mungkin dalam beberapa hal bisa positif karena akan menimbulkan sikap kehati-hatian, perfect, dan lainnya. Namun kalau berlebihan maka akan membuat diri menjadi tidak nyaman.
Enosimania ialah keadaan dimana seseorang takut melakukan kesalahan besar, takut mendapatkan kritikan, dan lain-lain. Gejala yang biasanya terjadi pada orang yang mengalami Enosimania meliputi detak jantung yang tidak menentu, timbul rasa muak, berkeringat, napas menjadi pendek dan cepat.

Demonomania ini sangat erat kaitannya dengan eksistensi makhluk atau alam gaib. Orang yang menderita gangguan kejiwaan jenis ini selalu memiliki perasaan ketakutan yang berlebihan, bahkan ketakutan dirasuki oleh roh jahat dari alam gaib ke dalam tubuhnya. Orang yang mengalami Demonomania ini akan semakin parah setelah ia melihat film-film horor, membaca buku horor atau mendengarakan cerita horor.

Aboulomania, coba diingat-ingat apakah Agan termasuk orang yang selalu mengalami kesulitan ketika hendak mengambil keputusan terkait suatu hal? Kalau iya, kemungkinan Agan mengidap Aboulomania yang merupakan kondisi dimana seseorang selalu merasa kesulitan ketika hendak mengambil suatu keputusan, bahkan untuk hal yang sederhana sekalipun.

Ablutomania mungkin bisa disebut positif dalam konteks untuk menjaga kebersihan tubuh dari terkontaminasi oleh kuman. Namun akan mengganggu kalau ketakutan terhadap kotor atau kuman datang dalam skala per detik yang berdampak pada keinginan untuk membersihkan tubuh, minimal tangan secara intens, bahkan keseringan. Ablutomania merupakan kondisi untuk selalu membersihkan tubuh.

Trichotillomania, maniak kategori ini juga cukup aneh dan menggelikan. Trichotillomania merupakan kelainan gerakan refleks dalam bentuk penyiksaan diri seperti menarik atau menjambak rambut, bulu mata, alis, dan lainnya.

Beberapa gangguan jiwa di atas berpotensi untuk dialami oleh siapapun baik dalam konteks gangguan jiwa ringan, sedang atau berat. Berhati-hatilah dan segera periksakan diri kepada dokter spesialis kejiwaan untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat sehingga gangguan jiwa yang dialami Anda atau orang-orang terdekat bisa segera disembuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar