Bagi seorang wanita, menikah adalah salah satu keputusan
yang terbesar di dalam hidupnya. Menjadi terbesar karena ketika menikah banyak
hal yang sudah tidak sama lagi dengan ketika dia masih pacaran atau menjomblo. Hanya
wanita yang siap secara fisik dan mental yang pasti bisa sukses membina rumah
tangganya. Seperti apa sih wanita yang sudah siap menikah (istri-minded) dan
wanita yang hanya siap berpacaran (pacar-minded). Berikut ulasannya :
Siap nikah? Cewek akan menghargai komitmen
Setia, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya adalah bentuk
komitmen besar yang pasti akan dilakukan cewek ketika dia sudah siap untuk
menikah. Semua hal ini dia lakukan untuk menjaga keharmonisan dan langgengnya
suatu hubungan dalam rumah tangga. Ingkar janji ketika sudah dipinang itu tidak
akan terjadi.
Dia bisa berkompromi
Menyatukan 2 kepala yang berbeda dalam 1 keluarga itu tidak
mudah. Pasti saja akan terjadi silang pendapat antar sesama pasangan. Cewe yang
sudah siap nikah pasti bersedia mengalah dan mau mendengarkan pendapat
pasangannya. Jika dia masih ngambek dan
berharap supaya si cowo mau mengikuti kemauan sic ewe itu namanya belum dewasa
dan belum siap nikah (pacar-minded).
Pacar-minded banyak nuntut, istri-minded menghargai
kemampuan pasangan
Memiliki gambaran ideal dalam sebuah hubungan adalah sesuatu
yang wajar. Cewek berharap cowonya romantis, kaya, pintar, pengertian, dan baik
mungkin ini karakter yang diidamkan setiap wanita. Namun, tak mungkin semuanya
dapat berjalan mulus 100%
Pacar minded akan banyak menuntut pasangannya supaya si cowo
mau memenuhi apa yang diinginkan si cewe. Sedangkan seorang istri-minded dia
akan berusaha menempatkan dirinya apabila dia berada di posisi si cowo sebelum
menuntut lebih jauh.
Contoh kasus : ketika si cowo lagi sibuk kerja dan lupa
memberikan kabar, maka seorang pacar-minded akan marah dan ngambek. Dia akan
menuntut si cowo untuk merayu sic ewe dan meminta maaf kepada cewe atas
kesalahan yang dia lakukan. Istri-minded akan berpikir jika dia di posisi cowo
kenapa dia lupa memberikan kabar. Bukan sebuah tuntutan permintaan maaf dan
rayuan, melainkan sebuah support dan semangat yang akan cewe berikan kepada
pasangannya.
Cewek yang layak diperistri tahu betul bagaimana menempatkan
diri
Menempatkan diri untuk bisa bergaul di lingkungan suami
adalah salah satu kelebihan seorang istri-minded. Dia tahu bagaimana caranya
bertindak, berdandan, berucap, dan berpakaian. Seorang istri minded tak akan
segan apabila dia belajar bahasa batak hanya untuk mengambil hati orang tua si
cowo. Butuh kerendahan hati dan usaha untuk bisa melakukan hal tersebut.
Seorang pacar-minded hanya akan memandang hubungan bukan
sebagai 1 keluarga, melainkan dalam 1 keluarga ada 2 orang yang berbeda. DIa
tidak bersedia berusaha menempatkan diri sebagai seorang istri yang diidamkan
sang suami.
Istri-minded tahu betul bahwa kelanggengan suatu hubungan
salah satu faktornya adalah kedekatan dengan kolega dan keluarga sang suami. Dengan
bisa bergaul, hubungan dengan suami akan lebih lancar.
Pacar minded mengumbar masalah ke media social, istri minded
berusaha menyelesaikan dengan pasangan
Memberitahukan sebuah aib dalam hubungan ke orang lain
adalah sebuah perbuatan yang belum dewasa. Sebenarnya tujuan dari pacar-minded
ini adalah supaya si cowonya sadar bahwa perbuatannya salah, dia menyadarinya,
dan dia melakukan permohonan maaf kepada si cewe. Tapi kejadian tersebut keburu
diketahui orang banyak dan membuat si cowonya menjadi malu. Pacar minded akan
menceritakan kepada teman terdekatnya, teman biasa saja, sampai diumbar ke
media social.
Seorang istri minded akan berusaha menemuimu dan menyediakan
waktu untuk duduk berdua, bersama –sama menyelesaikan masalah. Istri-minded
akan berusaha menjaga privasi diantara pasangan.
Cewek sudah siap nikah tidak lagi galau soal dirinya
Mencari jati diri untuk membuat diri lebih baik adalah pola
pikir seorang pacar minded. Dia akan galau mengenai karirnya, pekerjaan,
pasangan, dan hidupnya di kemudian hari. Istri-minded tidak akan mengalami
kegalauan semacam ini.
Istri minded mempunyai visi misi yang jelas. Yang dia yakini
cuman satu. “Saya hidup bersama pasangan yang saya cintai dan saya yakin saya
bisa menggapai mimpi bersamanya”
Istri-minded bertahan, Pacar-minded pergi
Hidup itu seperti roda yang berputar. Kadang naik, kadang
turun. Namun satu hal yang pasti bukan seperti roda yaitu seorang pasangan
hidup yang sudah kita miliki. Ada kalanya cowo akan mengalami fase dimana dia
mempunyai titik terendah di dalam hidupnya. Seorang istri-minded mempunyai
komitmen bahwa dia tahu ini adalah salah satu janji yang dia buat untuk
menemani suaminya sehidup semati.
Seorang pacar-minded ketika menikah, dia melihat menikah
suatu jalan keluar kesusahan yang dia alami selama ini. Fondasinya rapuh. Jadi,
ketika seorang pasangan mengalami suatu kesulitan, tidak menutup kemungkinan
pacar-minded akan pergi meninggalkan suaminya karena dia enggan terbebani.
Pacar minded tidak mau diajak berjuang bersama, Istri minded
siap membangun dari nol
Dalam rumah tangga, kesulitan dan konflik sudah pasti datang
menghampiri. Yang paling sensitive adalah masalah ekonomi dan keuangan.
Kesulitan hidup yang sudah pasti dialami
tidak membuat istri-minded patah semangat dalam membina rumah tangga. Kelebihan
yang dimiliki seorang istri minded adalah ketahanannya dalam berjuang dan
bersedia hidup susah bersama suaminya. Dia siap berbagi suka dan duka bersama
suaminya. Bagi seorang istri-minded dia yakin suaminya akan melakukan yang
terbaik untuk keluarganya. Kalaupun sampai hidup susah untuk sementara waktu
tidak apa-apa.
Seorang pacar-minded tidak siap dengan keadaan yang sulit.
Dia cenderung meminta suatu keadaan yang lebih baik dari yang dia terima
sekarang. Kualitas hidup naik dia siap, kualitas hidup turun lebih baik jangan.
Cewe siap nikah tahu bersenang-senang tapi juga bertanggung
jawab
Pacar-minded tahu dimana tempat-tempat nongkrong yang asyik,
lengkap dengan menu andalan, dan sampai jam berapa operasionalnya.
Bersenang-senang adalah sifat yang masih dimiliki oleh mereka karena mereka
belum dewasa dan belum memiliki tanggung jawab.
Bagaimana dengan istri minded?
Istri minded memiliki kelebihan sama dengan pacar minded.
Yang membedakan adalah dia tahu kapan harus menggunakan pakaian casual sambil
menikmati cappuccino. Dan kapan dia harus menggunakan pakaian resmi untuk
meeting bertemu dengan klien. Dia tahu caranya bersenang-senang tetapi bukan
berarti melupakan kewajiban sebagai orang dewasa.
Istri minded tahu cara mengurus rumah dan mengatur keuangan
Sebuah keluarga yang baik, tak akan terlepas dari seorang
istri minded yang baik dalam mengatur rumah dan mengurus keuangan keluarga.
Bahkan dia rela bekerja double sebagai ibu rumah tangga dan wanita karir semata
untuk membantu memenuhi keuangan keluarga . Wanita dengan sifat dan pemikiran
istri-minded tahu bahwa apa yang dihasilkan suami ataupun dirinya adalah sebuah
prestasi dalam keluarga. Tidak ada pembagian keuangan dengan hitung-hitungan
yang kompleks. Dia tidak akan
menelentarkan suami dan anak, dan di lain pihak dia adalah wanita yang cerdas
di tempat kerja.
Istri-minded yang sudah dipinang tahu, bantuan terbesar yang
diberikan kepada pasangan adalah doa diam-diam
Cewek yang sudah siap dipinang akan terus berusaha memenuhi
apa yang dibutuhkan dari seorang suami. Bukan kebutuhan fisik, materi, dan
dukungan meraih impian semata yang diberikan oleh sang istri-minded melainkan
suatu kado yang layak, dan boleh dibilang ini merupakan hadiah terbesar dari
dirinya yaitu doa diam-diam.
Istri-minded akan terus mendoakan pasangannya meskipun tanpa
diminta. Dalam bincang mesranya dengan Tuhan, dia selalu berharap cowo yang
dicintainya dapat berhasil di segala bidang, maju, berkembang, dan lebih baik
lagi dari hari ke hari.
Cinta yang tulus adalah cinta yang memberikan dan diberikan tanpa
diminta ataupun meminta. Salah satu bentuk dari cinta yang tulus yang diberikan
wanita kepada pria adalah doa diam-diam.
Buat teman-teman cewe anda masuk kategori yang mana? Dan
buat temen-temen cowo, pacar kamu apakah seorang istri-minded? Jika ya, wajib
kamu pertahankan. Salam sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar